BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR
BELAKANG
Dewasa
ini , perkembangan teknologi peradaban manusia semakin canggih , Hal ini di
tandai dengan banyaknya teknologi yang mempercepat pekerjaan manusia itu
sendiri , salah satu bentuk teknologi adalah Teknologi komputer pemanfaatan
teknologi komputer dapat memberikan harapan bagi perkembangan teknologi
informasi bagi peradaban manusia.
Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sangat mendorong
penggunaan dan pemanfaatan informasi di segala bidang, dimana dengan menggunakan
teknologi informasi berbasis komputer serta sms yang mulai dikembangkan sebagai
media perantara yang dinamakan SMS Gateway
menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh manusia di dalam menjalankan
kegiatan dalam mempromosikan produknya. Menurut Ardana (2004:35) SMS Gateway merupakan suatu alat yang
fungsinya sebagai sebuah penghubung atau jembatan antara aplikasi atau sistem
dengan mobile phone. Pesan-pesan SMS
dikirim dari sebuah telepon genggam ke pusat pesan yaitu Short Message Service Centre (SMSC), disini pesan disimpan dan
dikirim selama beberapa kali. Setelah sebuah waktu yang telah ditentukan,
biasanya satu atau dua hari, lalu pesan dihapus. Seorang pengguna bisa
mendapatkan konfirmasi dari pusat pesan ini.
Menurut
Ristono (2009) inventory atau persediaan(stok barang) adalah suatu
teknik untuk manajemen material yang berkaitan dengan persediaan. Manajemen
material dalam inventory dilakukan dengan beberapa input yang digunakan
yaitu : permintaan yang terjadi (demand) dan biaya-biaya yang terkait
dengan penyimpanan, serta biaya apabila terjadi kekurangan persediaan (shortage). Sistem penjualan dan stok barang merupakan
bagian yang penting dalam pengoperasian suatu perusahaan, baik perusahaan
manufaktur maupun perusahaan dagang. Pembuatan atau pengaturan sistem penjualan
berpengaruh pada tingkat penerimaan pendapatan perusahaan, sedangkan sistem
stok barang memberikan pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh
dari supplier. Oleh karena itu perusahaan harus benar-benar mengawasi dan
mengendalikan kegiatan penjualan serta stok barang dengan menerapkan sistem
yang memadai, sehingga target penjualan dapat dicapai yang baik,. Selain itu cara transaksi dengan
menulis ke nota penjualan membutuhkan waktu lama, yang mengakibatkan pelayanan kepada
pelanggan menjadi lebih lambat.
Oleh karena itu, PT,Kirana Abadi
Sentosa membutuhkan suatu sistem penjualan dan Stok barang yang dapat membantu proses dokumentasi data
dan mengatasi permasalahan kehilangan data. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi,
membuat proses penjualan dan stok barang
menjadi lebih cepat sehingga pendapatan yang diperoleh juga semakin
banyak. Selama ini proses pencatatan data penjualan dan stok barang hanya dilakukan dengan mengumpulkan nota – nota dalam satu
waktu serta mencatatnya
ke dalam buku laporan. Oleh karena PT.Kirana Abadi Sentosa belum
memiliki sistem dengan
dokumentasi data dan mengatasi permasalahan kehilangan data. Dengan
adanya sistem yang terkomputerisasi, membuat proses penjualan dan stok barang menjadi lebih cepat sehingga pendapatan yang
diperoleh juga semakin banyak.
Proses bisnis merupakan cara kerja
dari suatu system baik secara tradisonal maupun menggunakan teknologi
komputer atau jaringan internet yang telah disepakati untuk mencapai bisnis yang
terbaik, di mana hal tersebut
hampir mustahil apabila
di lakukan tanpa di dukung oleh
sistem informasi manajemen yang
baik , walaupun masih ditemukan perusahaan atau lembaga yang belum terkomputerisasi atau
secara keseluruhan maupun sebagian
proses dari bisnisnya khususnya dalam pembuatan laporan mengerjakan
secara manual,memungkinkan tingkat kesalahan karena menyangkut sifat alami
manusia merupakan cara yang kurang efisien maupun efektif. Hal tersebut terjadi
pada PT.Kirana Abadi Sentosa bergerak dalam bidang retailer ,yang didalamnya terdapat transaksi pemesanan dan
penjualan barang. Suatu kendala yang dihadapi adalah ketidak pastian dalam mengetahui
data tentang produk atau data harga dan stok yang terbaru karena data yang di terima member adalah data
stok dan data harga sehari sebelumnya , sehingga saat member akan memesan
produk dengan dasar data harga tersebut sering tidak sesuai dengan data stok
dan data harga yang sebenarnya ,yang mana pergerakan data stok dan harga sangat
fluktuatif. Hal tersebut melatar
belakangi Perancangan Sistem Penjualan
Dan Stok Barang di PT.Kiarana Abadi Sentosa “Berbasis SMS Gateway”.
1.2.
PERMUSAN
MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan
diatas, penulis dapat membuat suatu rumusan masalah yaitu bagaimana merancang system penjualan dan stok barang di PT.Kirana
Abadi Sentosa berbasis SMS Gateway dengan menggunakan Delphi dan MySQL .
1.3.
PEMBATASAN MASALAH
Untuk mengidentifikasi permasalahan dan menghindari
terjadinya pelebaran masalah yang akan diuraikan agar sesuai dengan judul yang
disajikan, maka pembahasan mengenai “Perancangan Sistem
Penjualan dan Stok Barang di
PT.Kirana Abadi Sentosa Berbasis SMS Gateway dibatasi dengan:
a. Terbatas
Pada Permintaan Stok Barang ,Rekap reture, Data Penjualan, dan Promo yang berlangsung.
b. Perancangan
Sistem menggunakan modem huwai GSM.
c. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Delphi dan
didukung dengan menggunakan
sistem database menggunakan MySQL.
d.
Data penjualan yang di gunakan adalah data dari
PT.Kirana Abadi Sentosa periode 2012
1.4.
TUJUAN
DAN MANFAAT PENELITIAN
1.
Tujuan
Penelitian:
Merancang
Sistem Penjualan Dan Staok Barang di PT.Kirana Abadi Sentosa berbasis SMS
Gateway. Yang dimana dapat mempermudah proses transaksi penjualan dan stok
barang.
2. Manfaat Penelitian:
Adapun manfaat yang
dapat diambil dari
Perancangan Sistem
Penjualan Dan Stok Barang di
“PT.Kirana Abadi Sentosa “berbasis SMS Gateway adalah sebagai berikut:
a.
Usaha untuk
memenuhi kebutuhan atas barang atau jasa yang di perlukan oleh perusahaan dan
dapat di terima tepat pada waktunya dengan mutu yang sesuai serta harga yang
terjangkau.
b.
Mengurangi
kehilangan data barang , sehingga stok tidak geser.
c.
Dapat meminimalisir
waktu yang ada agar dapat fokous dalam sistem penjualan
d.
Pelayanan
penjualan dan pembelian produk tidak lambat sehingga sales bisa baik.
e.
Bagi pihak lain
sebagai bahan refrensi dan tambahan informasi untuk pengkajian topik yang
berkaitan dengan masalah yang sama dengan penelitian ini dan dapat digunakan
sebagai mana mestinya.
1.5.
METODE
PENELITIAN
Metodologi
penelitian merupakan suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan
data, dengan perantara teknik tertentu. Dalam penulisan skripsi ini, akan
menggunakan beberapa metode penelitian yaitu :
a.) Perumusan
obyek Penelitian:
a.
Objek Penelitian
Penelitian ini
dilakukan di PT.Kirana Abadi Sentosa, Jl.Berdikari Raya no.14 Rt.02/01 Kebon
Jeruk Sukabumi Utara Jakarta Barat 11540
b.
Jenis Data
Dari metode pengumpulan data tersebut
didapatkan data yang diklasifikasikan sebagai berikut :
a.
Data Primer
Adalah data yang diperoleh melalui wawancara maupun pengamatan secara langsung dari sumber data yang bersangkutan misalnya data mengenai jumlah Stok barang, pembuatan laporan, barang datang dan lain sebagainya didapat secara langsung melalui penelitian di Pt. Kirana Abadi Sentosa.
b. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui studi literature dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian seperti artikel-artikel dan dokumen tentang penelitian yang dibuat, artikel tentang penjualan dan pembelian, artikel dan dokumen tentang pemograman Delphi dan MySQL
b.) Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam proses
pengumpulan data sebagai bahan pembuatan sistem adalah:
a. Wawancara
Metode yang dilakukan dengan cara mengadakan
wawancara langsung dengan pihak yang bersangkutan. Kegiatan yang dilakukan
adalah melakukan wawancara dengan bagian koordinator toko pada PT.Kirana Abadi
Sentosa mengenai profil atau gambaran
PT.Kirana Abadi Sentosa, serta mengenai Sistem Penjualan dan Stok Barang di PT.Kirana Abadi
Sentosa.
b.
Observasi
Metode yang digunakan untuk memperoleh data
dengan cara mengadakan pengamatan terhadap objek penelitian dan pencatatan
secara sistematis terhadap suatu gagasan yang diselidiki. Kegiatan yang
dilakukan adalah melakukan riset untuk mengamati secara langsung proses Sistem
Penjualan dan Stok Barang di
PT.Kirana Abadi Sentosa.
c. Studi Pustaka
Merupakan teknik pencarian dengan melakukan
pencarian data lewat literature-literatur yang terkait misalnya buku-buku
referensi, artikel, materi diklat dan lain-lain seperti meminjam buku referensi
masalah pemograman Delphi dan MySQL dari perpustakaan kampus Universitas
Stikubank Semarang.
c.)
Metode Pengembangan
Sistem
Metode yang
digunakan dalam pengembangan sistem adalah
Metodologi “An Object-Oriented Approach”,2005.
Tahap yang digunakan dalam penelitian ini adalah
a.
Analisis Kebutuhan
Pada tahap ini kegiatan yang
dilakukan adalah mengenali dan mendefinisikan masalah pengembangan Perancangan Sistem Penjualan dan Stok Barang
di PT.Kirana Abadi Sentosa serta menenetukan prioritas penanganan
masalah tersebut.
b. Desain Sistem
Pada tahap
ini menyiapkan dan menyusun sistem baru, kemudian mengembangkan secara
tertulis. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi merancang sistem dengan menggunakan DFD
Levelled dan merancang basis data dengan ERD, normalisasi data, tabel relasi,
kamus data dan desain program.
c. Implementasi Sistem
Pada tahap
ini melakukan evaluasi terhadap Perancangan Sistem Penjualan dan Stok Barang di PT.Kirana Abadi Sentosa yang telah dibuat dan membuat sistem
tersebut ke dalam program Delphi dan MySQL.
1.6.
SISTEMATIKA
PENULIASAN
Sistematika Penulisan laporan
penelitian akan disajikan dalam 7(tujuh) bab,yang masing-masing bab adalah
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam
bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang ada, perumusan masalah
,tujuan dan manfaat penelitian ,metodologi.
BAB II : TINJAUAN
PUSTAKA
Bab ini menjelaskan Tinjauan
pustaka memuat uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya dan menghubungkannya dengan masalah penelitian yang sedang
di teliti .fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin di acu dari sumber
aslinya ,dengan cara mengikuti cara kutipan nama-tahun dalam kurung biasa.
BAB III : LANDASAN
TEORI
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum mengenai Perancangan
Sistem penjualan dan Stok Barang berbasis
SMS Gateway, definisi Perancangan Sistem penjualan dan Stok Barang
berbasis SMS Gateway, komponen dasar sistem Perancangan Sistem penjualan dan Stok Barang
berbasis SMS Gateway, dan software yang digunakan.
BAB
III : ANALISIS
DAN PERANCANGAN
SISTEM
Bab
ini menjelaskan tentang analisa dan Bab
ini membahas secara detail tentang
perencangan aplikasi untuk pembuatan Perancangan Sistem Penjualan dan Stok Barang
berbasis SMS Gateway.
BAB V : IMPLEMENTASI
Bab ini menjelaskan hasil dari Perancangan Sistem
Penjualan dan Stok Barang berbasis SMS Gateway, dengan data penjualan dan Stok Barang
yang dibutuhkan.
BAB VI : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Meliputi hasil Ta dan di lengkapi
dengan pembahasannya.
BAB VII : SARAN
DAN KESIMPULAN
Bab ini menjelaskan tentang saran dan kesimpulan dari
hasil penelitian.
Daftar Pustaka.
Lampiran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pustaka yang
Terkait dengan penelitian
Pada bagian ini akan dipaparkan
penjelasan tentang tinjauan pustaka yang dipakai dalam pembuatan Perancangan Sistem Penjualan dan Stok Barang
di PT.Kirana Abadi Sentosa. Tinjauan Pustaka tersebut adalah hasil
penelitian terdahulu tentang informasi
hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan menghubungkan dengan
masalah yang sedang diteliti.
Hasil penelitian terdahulu dilakukan oleh Tatar Yoyok Hartantyo yaitu tentang “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN
PEMBELIAN PADA SINAR ELEKTRONIK” Sistem ini
menjelaskan tentang Sistem penjualan dan pembelian ,merupakan bagian yang
penting dalam pengoperasian suatu perusahaan, baik perusahaan manufaktur maupun
perusahaan dagang. Pembuatan atau pengaturan sistem penjualan berpengaruh pada
tingkat penerimaan pendapatan perusahaan, sedangkan sistem pembelian memberikan
pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari supplier. Oleh
karena itu perusahaan harus benar-benar mengawasi dan mengendalikan kegiatan penjualan serta
pembelian dengan menerapkan sistem yang memadai, sehingga target penjualan
dapat dicapai. Selama ini proses pencatatan data penjualan dan pembelian hanya
dilakukan dengan mengumpulkan nota – nota dalam satu waktu serta mencatatnya ke
dalam buku laporan. Oleh karena Sinar Elektronik belum memiliki sistem dengan
dokumentasi data yang baik, kemungkinan akan kehilangan data menjadi lebih
tinggi. Selain itu cara transaksi dengan menulis ke nota penjualan membutuhkan
waktu lama, yang mengakibatkan pelayanan kepada pelanggan menjadi lebih lambat.
Oleh karena itu, Sinar Elektronik
membutuhkan suatu sistem penjualan dan pembelian yang dapat membantu proses
dokumentasi data dan mengatasi permasalahan kehilangan data. Dengan adanya
sistem yang terkomputerisasi, membuat proses penjualan dan pembelian menjadi
lebih cepat sehingga pendapatan yang diperoleh juga semakin banyak .Menurut
Sutabri (2004:3) SISTEM adalah suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang
terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan
terpadu. “Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang
mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem
informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan
keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria
dari sistem informasi antara lain, fleksibel,
Menurut Kotler (2006:457) PENJUALAN merupakan sebuah proses
dimana kebutuhan pembeli dan penjualan dipenuhi, melalui pertukaran informasi
dan kepentingan. Jadi konsep penjualan adalah cara untuk mempengaruhi konsumen
untuk membeli produk yang ditawarkan. Pentingnya promosi penjualan karena promosi
penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling,
periklanan dan publisitas yang mendorong efektivitas pembelian konsumen dan
pedagang dengan menggunakan alat peragaan, pameran, demonstrasi, dan
sebagainya. Yang ditunjukkan untuk meningkatkan penjualan barang tertentu.
Menurut Manulang (1982:201)
Menurut Ardana (2004:35) SMS
Gateway merupakan suatu alat
yang fungsinya sebagai sebuah penghubung atau jembatan antara aplikasi atau
sistem dengan mobile phone. Pesan-pesan
SMS dikirim dari sebuah telepon
genggam ke pusat pesan yaitu Short
Message Service Centre (SMSC), disini pesan disimpan dan dikirim selama
beberapa kali. Setelah sebuah waktu yang telah ditentukan, biasanya satu atau
dua hari, lalu pesan dihapus. Seorang pengguna bisa mendapatkan konfirmasi dari
pusat pesan ini. Setiap provider yang saat ini berdiri memiliki SMSC dan program SMS Gateway yang berbeda, tetapi tehnik pengiriman SMS semua provider sama. Pada gambar
satu merupakan alur pengiriman SMS.
Pada gambar satu merupakan alur
pengiriman SMS. Pada pengiriman SMS data yang mengalir dari handphone ke
provider atau dari provider ke handphone harus berbentuk Protocol Data Unit (PDU). PDU berisi bilangan-bilangan heksadesimal
yang mencerminkan bahasa Input/Output (I/O).
PDU terdiri atas beberapa header. Header untuk mengirim SMS ke SMSC berbeda
dengan SMS yang diterima dari SMSC. Maksud dari bilangan heksadesimal
adalah bilangan yang terdiri atas 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F. sebagai
contoh untuk angka desimal 1000, bilangan heksadesimalnya adalah E83. Cara
melakukan konversinya adalah sebagai berikut :
1000 : 16 =
62 sisa 8 = 8
62 : 16 =
3 sisa 14 = E
3 : 16 =
0 sisa 3 = 3
Penelitian
tersebut dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman delphi dengan menggunakan database MySQL. (Tatar Yoyok
Hartantyo,2012)
Penelitian yang dilakukan oleh Much Yanto (41808120029) tentang” PERANCANGAN APLIKASI SALES &
ORDER
BERBASIS
SMS GATEWAY STUDY KASUS PT. INTI CAKEAWALA CITRA”Penelitian tentang Kegiatan pemesanan barang merupakan kegiatan
awal dalam proses bisnis dari sebuah perusahaan retail seperti PT.Inti
Cakrawala Citra semestinya menawarkan kemudahan khususnya dari sisi costumer
.Hal ini terkait dengan pengguna teknologi agar mampu bersaing dengan
memberikan kemudahan dalam hal pemesanan barang tanpa melakukan aturan-aturan
yang berlaku. Dengan rancangan system informasi sales dan order bebasis SMS gateway diharapkan memberikan solusi
terhadap masalah order yang selama ini masih manual .Hal ini tidak lepas dari
Keberadaan infrastruktur jaringan
komunikasi seluler yang sudah menyebar hampir di seluruh wilayah. Gammu adalah
nama sebuah project yang di tunjukan untuk memebangun aplikasi,script dan
drivers yang dapat di gunakan untuk semua fungsi yang memungkinkan pada telepon
seluler atau alat sejenisnya sekarang Gammu telah menyediakan codebase yang
stabil dan mapan untuk berbagai macam telepon yang ada di pasaran di bandingkan
dengan project sejenis. (www.gammu.org) Mekanisme
kerja Gammu; Ada dua mekanisme kerja dari gammu yaitusebagai aplikasi
dan sebagai Deamon. Gammu sebagai aplikasi akan bekerja ketika perintah
gammu di jalankan pada lingkungan shell beserta perintahnya disertakan sesuai
fungsi yang di inginkan.Mencoba membuat program sederhana yang mengunakan bahasa
pemrograman PHP sebagai Interface nya, MYSQL
sebagai back end-nya dan Gammu sebagai tools penghubung antara device modem dengan computer untuk itu
judul yang di ambil. “ Perancangan Aplikasi Sales & Order Berbasis SMS
Gateway.PePerancangan Sistem informasi meruakan sistem baru dari sistem
lama yang ada .Dalam merancang sistem informasi biasanya didahului oleh dokumen
permintaan sistem yang akan di rancang (Alan
Dennis et al.,2005:63).Toko merupakan bangunan atau tempat kebutuhan
kita sehari-hari .Toko dipimpin oleh seorang Manager Operational. Proses pemesanan dari coustumer merupakan bagian dari
kegiatan penerimaan bisnis dari PT.Inti Cakrawala Citra. Sebelum proses
perancangan suatu aplikasi,perlu dilakukan anlisis masalah untuk mendapatkan
rumusan masalah yang ada dan usulan untuk mendapatkan suatu solusi. proses
pemesanan barang untuk member bertipe khusus saat ini masih menggunakan
sistem manual semuanya serba manual dari mulai proses sampai barang dikirim ke
member.Data yang di berikan member adalah data yang tidak update tepatnya dat pricelist dan stok tangga
sebelumnya.Metode pengujian dilakukan untuk menguji sistem pendaftaran siswa
baru berbasis SMS Gateway adalah black
box tesing. (Much Yanto (41808120029) ,2012).
Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad
Arafah tentang
“ APLIKASI SISTEM INFORMASIBERBASIS SMS
( Short Message Service) GATEWAY PADA PT. MEGA
AUTO FINANCE MAKASSAR” Penelitian ini bertujuan memberikan memudahkan bagi karyawan dalam
menyampaikan informasi kepada para konsumen PT. Mega Auto Finance, dan konsumen
dapat mengakses informasi yang dibutuhkan lewat telepon seluler dengan format
SMS. Aplikasi sistem informasi berbasis SMS Gateway dirancang dengan
menggunakan bahasa pemograman PHP dan data base MySQL serta aplikasi gammu yang
berfungsi untuk menghubungkan antara komputer dengan ponsel. Dalam pembuatan
aplikasi sistem informasi berbasis SMS Gateway terdapat beberapa layanan
yang diberikan yakni, Informasi jadwal jatuh tempo pembayaran konsumen, SMS
broadcast, Checklist konsumen, pengumuman serta layanan saran dan masukan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya perangkat lunak
berupa aplikasi sistem informasi berbasis SMS Gateway akan meringankan beban
kerja karyawan dalam memberikan informasi ke pada para konsumennya, sedangkan
para konsumen akan mendapatkan pelayanan yang cepat dalam mengakses informasi
yang dibutuhkan. Aplikasi
sistem informasi SMS Gateway dapat
menerima pesan dan juga dapat merespon secara otomatis setiap pesan yang masuk.
Hal ini tentunya dapat membantu pengambilan keputusan secara cepat dan tepat
dan dapat bekerja pada setiap waktu yang di inginkan. PT. Mega Auto Finance
Cabang Makassar adalah suatu perusahaan swasta yang bergerak di bidang
pembiayaan sepeda motor, Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini
adalah: Merancang sebuah aplikasi sistem informasi berbasis SMS (Sort Message
Service) Gateway. Untuk memberikan kemudahan dalam pemberian informasi
bagi para konsumen PT. Mega Auto Finance Makassar,Menguraikan proses pembuatan
aplikasi sistem Informasi SMS Gateway yang berbasis web dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan database MySql serta pemanfaatan aplikasi Gammu. Gateway
diartikan sebagai pintu gerbang, namun pada dunia komputer, gateway dapat
berarti juga sebagai jembatan penghubung antar satu sistem dengan sistem lain
yang berbeda, sehingga dapat terjadi suatu pertukaran data antar sistem
tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat diartikan sebagai suatu
penghubung untuk lalu lintas data SMS ( Short Message Service), baik
yang dikirimkan maupun yang diterima ( Oetomo, 2003:47) . Perancangan basis
data pada sistem system informasi berbasis sms gateway ini, dimaksudkan untuk
mempermudah hubungan-hubungan antar tabel satu dengan tabel lainnya.( Muh. Arafah,2012)
Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Sawitri tentang
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PERSEDIAAN BARANG ELECTROLUX AUTHORIZED SERVICE CV.MOMENTUM TEKNIK”
Penelitian ini membahas tentang permasalahan sistem inventory yang
dimiliki “Electrolux Authorized Service CV. Momentum Teknik” yang menggunakan
pendokumentasian data barang masuk dan barang keluar secara manual sehingga
membuat lambatnya kinerja perusahaan. Data-data tersebut tidak terintegrasi dan
tidak terkonsolidasi. Karena itu dibuat Perancangan Sistem informasi manajemen
persediaan barang secara komputerisasi dan terintegrasi agar mempercepat
kinerja perusahaan. Guna menerapkan perancangan tersebut, maka digunakan metode
System Development Life Cycle (SDLC) mulai dari perencanaan sistem
hingga tahap Perancangan
Sistem yang rinci, mencakup perancangan database, perancangan kontrol,
perancangan input output, hingga teknologinya. Menurut Ristono (2009)
persediaan dapat diartikan sebagai barang-barang yang disimpan untuk digunakan
atau dijual pada masa atau periode yang akan datang. Persediaan terdiri
dari persediaan bahan baku, persediaan bahan setengah jadi dan persediaan barang jadi. Persediaan bahan baku dan bahan
setengah jadi disimpan sebelum digunakan atau dimasukkan ke dalam proses produksi, sedangkan persediaan barang jadi atau barang dagangan disimpan sebelum dijual atau dipasarkan. Dengan demikian setiap perusahaan yang melakukan
kegiatan usaha umumnya memiliki persediaan. Perusahaan yang melakukan
kegiatan produksi (industri manufaktur) akan memiliki tiga jenis
persediaan, yaitu :
(1) Persediaan bahan baku dan
penolong.
(2) Persediaan bahan setengah
jadi.
(3) Persediaan barang jadi.
Sedangkan perusahaan perdagangan minimal memiliki satu jenis persediaan, yaitu persediaan barang dagangan. Adanya berbagai macam persediaan ini menuntut pengusaha untuk melakukan tindakan yang berbeda
untuk masing-masing persediaan, dan ini akan sangat terkait dengan
permasalahan lain seperti masalah peramalan
kebutuhan bahan baku serta peramalan penjualan atau permintaan konsumen. Bila melakukan kesalahan dalam menetapkan besarnya persediaan maka akan berdampak ke masalah
lain, misalnya tidak terpenuhinya permintaan konsumen atau
bahkan berlebihan persediaan sehingga tidak semuanya terjual, timbulnya
biaya ekstra penyimpanan atau pesanan bahan dan sebagainya. Persediaan merupakan suatu model yang umum digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan usaha pengendalian bahan baku maupun barang jadi dalam suatu aktifitas perusahaan. Ciri khas dari
model persediaan adalah solusi optimalnya difokuskan untuk menjamin pesediaan dengan biaya yang serendah rendahnya. Menurut Ristono (2009)
inventory atau persediaan adalah suatu teknik untuk manajemen material yang
berkaitan dengan persediaan. Manajemen material dalam inventory dilakukan dengan beberapa input yang digunakan yaitu : permintaan yang terjadi (demand)
dan biaya-biaya yang terkait dengan penyimpanan, serta biaya
apabila terjadi kekurangan persediaan (shortage). (Dewi Sawitri,2012).
Penelitian yang dilakukan oleh Desi Anggraeni Wulandari & Isnaini Rahmawati tentang
“MEDIA PENJUALAN MAKANAN DAN IKLAN DI RINGROAD PETSHOP YOGYAKARTA BERBASIS SMS
GATEWAY”tentang “RingRoad Pets Shop” merupakan toko dan
klinik hewan yang memiliki banyak pelayanan diantaranya berupa penjualan
makanan hewan peliharaan, dan memberikan iklan tentang hewan peliharaan. Sistem
penjualan yang ada pada “RingRoad Pets
Shop” masih belum efisien serta sistem iklan masih dalam bentuk kertas yang
ditempel didinding hal ini mempersulit pelayanan pada pelanggan “RingRoad Pets Shop”. Tujuan
pengembangan Aplikasi SMS Gateway ini membangun sebuah sistem informasi
sehingga pelanggan dapat mengetahui informasi yang ada pada “RingRoad Pets Shop”. Pelanggan mengirim
SMS maka sistem SMS Gateway akan membalas SMS secara
langsung dan otomatis. Pengembangan Aplikasi SMS Gateway ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan
membeli makanan melalui SMS,
serta member dapat menerima iklan terbaru mengenai hewan peliharaan. SMS (Short Message Service) merupakan
salah satu fitur GSM yang dikembangkan oleh ETSI (Eurpean Telecommunications
Standards Institude) untuk mengirim atau menerima pesan singkat. (Komputer,
2005) SMS adalah layanan
pesan singkat berbasis (teks) dengan media komunikasi handphone.
Pesan teks yang biasa digunakan adalah huruf, angka. Satu paket pesan teks
biasanya berkapasitas 160 karakter huruf latin. SMS Gateway adalah suatu
platform yang menyediakan mekanisme untuk mengirim dan menerima SMS dari peralatan mobile yang
menggunakan keyword tertentu. SMS
Gateway adalah sistem yang digunakan untuk mempermudah seseorang
atau sebuah perusahaan mengirimkan pesan SMS
yang sama dalam waktu yang bersamaan pada banyak orang. Selain itu,
semakin berkembangnya fungsi SMS, SMS
Gateway juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti
melakukan polling, transaksi dengan sebuah sistem, pemantauan, dan
sebagainya. Keuntungan SMS Gateway; SMS Gateway merupakan
pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. SMS Gateway dapat
menyebarkan pesan ke banyak nomor secara otomatis dan cepat yang langsung
terhubung dengan database sehingga menghemat waktu. Selain itu,
kebutuhan untuk SMS Gateway juga
tidak perlu berlebihan karena hanya menggunakan sebuah PC dengan menggunakan
sebuah handphone, modem, dan kartu GSM, dan sebuah program yang dibangun
sendiri khususnya bahasa pemograman PHP yang berfungsi sebagai pesan. Dengan
menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat
lebih fleksibel. Mekanisme Kerja SMS Gateway Ketika Pelanggan
mengirim SMS ke sistem,
maka SMS akan masuk
terlebih dahulu ke SMS Center
(SMSC) operator telepon yang digunakan. SMS Center sendiri dapat diartikan sebuah server yang
bertanggung jawab pada proses pengiriman SMS dalam suatu operator. Dari SMSC itu akan diambil oleh Gammu dan
dimasukkan ke dalam tabel inbox akan diproses oleh PHP. Pesan
yang diproses dianamakan autoreply. Autoreply SMS akan di-query melalui
PHP kemudian dimasukkan ke dalam tabel outbox. Autoreply pada
tabel outbox disalin ke dalam tabel sentitems. Autoreply pada
tabel sentitems diambil oleh Gammu kembali dan dikirim ke SMSC dan selanjutnya dikirm ke
handphone pelanggan. Dan ketika sistem mengirim suatu SMS ke banyak nomor, SMS yang dikirimkan tidak akan
langsung dikirimkan ke nomor tersebut, namun akan masuk terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC), kemudian
baru diteruskan ke nomor tujuan SMS
tersebut. Bila nomor yang dituju ternyata sedang mati/offline,
SMSC akan menyimpan SMS tersebut untuk sementara
waktu, hingga nomor tujuan hidup kembali. Lamanya waktu penyimpanan SMS sangat tergantung dari
lamanya waktu yang telah ditetapkan oleh operator untuk menyimpan SMS tersebut. Nomor yang telah
menerima SMS akan
mengirimkan laporan ke SMSC bahwa SMS
telah diterima.( Anggraeni
Wulandari & Isnaini Rahmawati
,2012).
2.2. Perbedaan penelitian yang dilakukan
penelitian terdahulu
Dalam penelitian ini penulis
mempunyai persamaan dengan penelitian yang telah dijelaskan diatas, diantaranya
adalah bahasa pemrograman Delpi dan database yang digunakan yaitu MySQL.
Penulis menggunakan Delpi dalam pembuatan Rancangan Ssitem Penjualan Dan Stok
Barang Di PT.Kirana Abadi Sentosa. yang mendukung bahasa pemrograman Delpi dan
database MySQL. Untuk membuat tampilan
lebih menarik, didalam aplikasi yang
dibuat menambahkan Gammu nama sebuah project
yang di tunjukan untuk memebangun aplikasi,script dan drivers yang dapat di
gunakan untuk semua fungsi yang memungkinkan pada telepon seluler atau alat
sejenisnya sekarang Gammu telah menyediakan codebase yang stabil dan mapan
untuk berbagai macam telepon yang ada di pasaran di bandingkan dengan project sejenis.
(www.gammu.org) Mekanisme kerja Gammu; Ada dua mekanisme kerja dari gammu
yaitusebagai aplikasi dan sebagai Deamon.
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1. SISTEM
Menurut Febrian, 2007 dalam bukunya yang berjudul Kamus
Komputer & Teknologi Informasi, Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Esensinya
sistem terdiri dari :
1. Komponen-komponen dalam sistem tersebut, mencakup
hardware, software, prosedur, dan brainware, serta informasi itu sendiri.
2. Fungsi-fungsi teknologi di dalamnya yaitu: input, proses,
output, penyimpanan dan komunikasi.
3.1.1. SISTEM SMS Gateway
Menurut Ardana (2004:35) SMS Gateway merupakan suatu alat yang
fungsinya sebagai sebuah penghubung atau jembatan antara aplikasi atau sistem
dengan mobile phone. Pesan-pesan SMS
dikirim dari sebuah telepon genggam ke pusat pesan yaitu Short Message Service Centre (SMSC), disini pesan disimpan dan
dikirim selama beberapa kali. Setelah sebuah waktu yang telah ditentukan,
biasanya satu atau dua hari, lalu pesan dihapus. Seorang pengguna bisa
mendapatkan konfirmasi dari pusat pesan ini.
Dengan Short Message Service (SMS),
pengguna HP GSM dapat mengirim dan menerima berita/message singkat (biasanya sampai dengan 160 karakter). Text dapat
berupa kata atau nomor atau kombinasi alphanumeric. SMS diciptakan sebagai
bagian dari standart GSM Phase 1. Short message pertama yang dikirimkan adalah
pada bulan Desember 1992 dari sebuah Personal Computer (PC) ke sebuah hp pada
network Vodafone GSM di Inggris. Kalau short message ini dilakukan dengan huruf
latin maka 160 karakter yang dapat dikirim, apabila non-latin seperti huruf
Arab atau Cina jumlah karakter adalah 70.
Cara kerja SMS
yaitu seluruh operator GSM network mempunyai Message Centre, yang bertanggung
jawab terhadap pengoperasian atau manejemen dari beberapa berita yang ada. Bila
seseorang mengirim berita kepada orang lain dengan hpnya, maka berita ini harus
melewati Message Centre dari operator network tersebut, dan MC ini dengan
segera dapat menemukan sipenerima berita tersebut. MC ini menambah berita
tersebut dengan tanggal, waktu dan nomor dari si pengirim berita dan mengirim
berita tersebut kepada si penerima berita. Apabila hp penerima sedang tidak
aktif, maka MC akan menyimpan berita tersebut dan akan segera mengirimnya
apabila Hp
penerima terhubung dengan network atau aktif.
3.1.2. KONSEP DASAR SMS Gateway
a.
SMS
(Short Message Service)
SMS
(Short Message Service) merupakan
salah satu fitur GSM yang dikembangkan oleh ETSI (Eurpean Telecommunications
Standards Institude) untuk mengirim atau menerima pesan singkat. (Komputer,
2005) .SMS adalah layanan pesan singkat berbasis (teks) dengan
media komunikasi handphone. Pesan teks yang biasa digunakan
adalah huruf, angka. Satu paket pesan teks biasanya berkapasitas 160
karakter huruf latin.
b. SMS Gateway
SMS Gateway adalah sustu sistem yang menjembatani antara handphone
dengan sistem yang menjadi server dengan SMS sebagai informasinya. SMS Gateway tidak memerlukan koneksi
internet manapun karena sifatnya memang bekerja sendirian (stand alone). SMS Gateway
memerlukan satu atau beberapa buah terminal. Pemilihan banyak terminal akan menjadikan pengiriman dan
penerimaan SMS semakin cepat. (Budicahyanto,
2003)
Pada SMS Gateway, data yang
dikirimkan ke telepon seluler peminta sebagai respon atas permintaan tersebut.
Data-data yang disediakan oleh penyedia data dikelompokkan dengan kode-kode
tertentu yang sudah distandarkan dan sudah terbentuk format tertentu yang
disesuiakan dengan kemampuan SMS. Jadi peminta dapat memilih data mana yang
diinginkan dengan mengirimkan kode tertentu yang sudah distandarkan tadi.
3.1.3.
Komponen
Pendukung SMS Gateway
a. PC
atau laptop (sms server) yang digunakan untuk meletakkan aplikasi SMS Gateway dan admnistrasi yang akan
dibangun.
b. Handphone
(Receiver) yang digunakan untuk
menerima sms dalam hal ini sms yang telah dikirim oleh handphone pemakai
(orginator).
c. Handphone
(Orginatur) yang digunakan untuk mengirimkan sms ke handphone (receiver).
d. Kabel
data yang digunakan untuk pentransferan sms dari handphone (receiver) ke PC atau laptop dan
sebaliknya. Bila menghubungkan ponsel melalui port serial tidak akan dapat
terdeteksi secara otomatis oleh komputer. Jika menggunakan
kabel data kestabilan koneksinya tidak akan terputus selama kabelnya
tidak dicabut.
Gambar
1. Alur SMS Gateway
3.1.4. Keuntungan SMS Gateway
a.
Dapat
mengotomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program
tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam
mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk
masing-masing penerimanya.
b.
Dapat menyebarkan pesan
ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan
database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan
di ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database
tersebut.
c.
SMS Gateway merupakan
pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. SMS Gateway dapat
menyebarkan pesan ke banyak nomor secara otomatis dan cepat yang langsung
terhubung dengan database sehingga menghemat waktu.
d.
Selain itu, kebutuhan
untuk SMS Gateway juga tidak perlu berlebihan karena hanya menggunakan
sebuah PC dengan menggunakan sebuah handphone, modem, dan kartu GSM, dan
sebuah program yang dibangun sendiri khususnya bahasa pemograman PHP yang
berfungsi sebagai pesan. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat
sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel.
3.1.5. Kekurangan SMS Gateway
a.
Tidak mendukung
pengiriman sms dalam bentuk gambar dan suara melainkan dalam bentuk teks saja.
b.
Jika terdapat gangguan
pada jaringan telekomunikasi, maka sistem tidak dapat secara otomatis mengirim
ulang pesan yang telah dikirimkan.
3.1.6.
Model SMS Gateway
Beberapa fitur
atau model yang umum dikembangkan dalam aplikasi SMS gateway adalah (Budicahyanto, 2003):
a.
Auto
Reply
SMS gateway secara otomatis akan
membalas SMS yang masuk. Pengirim mengirimkan SMS dengan format tertentu yang
dikenali aplikasi, kemudian aplikasi dapat melakukan auto-reply dengan
membalas SMS tersebut, berisi informasi yang dibutuhkan.
b. Pengiriman Masal
Disebut juga dengan istilah SMS broadcast
atau jenis sms satu arah ke banyak nomor tujuan yang bertujuan untuk
mengirimkan SMS ke banyak tujuan sekaligus.
c. Pengiriman Terjadwal
Sebuah SMS dapat diatur untuk
dikirimkan ke tujuan secara otomatis pada waktu tertentu. Contohnya untuk
keperluan mengucapkan selamat ulang tahun.
3.1.7. Mekanisme Kerja SMS Gateway
Ketika Pelanggan mengirim SMS ke sistem, maka SMS akan masuk terlebih dahulu
ke SMS Center (SMSC) operator
telepon yang digunakan. SMS Center
sendiri dapat diartikan sebuah server yang bertanggung jawab pada proses
pengiriman SMS dalam suatu operator. Dari SMSC itu akan diambil oleh Gammu dan dimasukkan ke dalam
tabel inbox akan diproses oleh PHP. Pesan yang diproses
dianamakan autoreply. Autoreply SMS akan di-query melalui PHP kemudian
dimasukkan ke dalam tabel outbox. Autoreply pada tabel outbox disalin
ke dalam tabel sentitems. Autoreply pada tabel sentitems diambil
oleh Gammu kembali dan dikirim ke SMSC dan selanjutnya dikirm ke handphone
pelanggan. Dan ketika sistem mengirim suatu SMS ke banyak nomor, SMS yang dikirimkan tidak akan langsung dikirimkan ke
nomor tersebut, namun akan masuk terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC), kemudian baru diteruskan ke nomor
tujuan SMS tersebut.
Bila nomor yang dituju ternyata sedang mati/offline, SMSC akan menyimpan SMS tersebut untuk sementara
waktu, hingga nomor tujuan hidup kembali. Lamanya waktu penyimpanan SMS sangat tergantung dari
lamanya waktu yang telah ditetapkan oleh operator untuk menyimpan SMS tersebut. Nomor yang telah
menerima SMS akan
mengirimkan laporan ke SMSC bahwa SMS
telah diterima.
3.1.8.
Short Message Service Center
Short Message Service Center (SMSC) adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang
bertanggung jawab memperkuat, menyimpan dan meneruskan pesan pendek antara SME dan
piranti bergerak. SMSC harus memiliki kehandalan, kapasitas pelanggan, dan
throughtput pesan yang tinggi. Selain itu, SMSC juga harus dapat diskalakan
dengan mudah untuk mengakomodasi peningkatan permintaan SMS dalam jaringan yang
ada (Oetomo,2003:43).
a.
SMS-Gateway dan SMS-Interworking
Mobile Switching Center
SMS Gateway Mobile Switching Center (SMS-GMSC) adalah sebuah aplikasi MSC yang
mampu menerima pesan singkat dari SMSC, menginterogasi home location register (HLR) untuk informasi routing, dan
mengirimkan pesan pendek tersebut ke MSC dari
piranti bergerak yang dituju. SMS interworking
Mobile Switching Center (SMS-IWMSC) adalah aplikasi MSC yang mampu menerima
pesan pendek dari jaringan bergerak dan mengirimkannya ke SMSC yang tepat. SMS-GMSC/SMS-IWMSC biasanya
terintegrasi dengan SMS (Oetomo, 2003:43).
b.
Telepon /Modem GSM
Eropa
jelas lebih beruntung, mereka telah menyadari bahwa sistem telepon baru tidak
dapat mengakomodasi beberapa frekuensi. Karena itu dia memutuskan untuk mulai
membangun pada struktur radio seluler secara digital penuh. Ternyata pilihan
ini adalah pilihan yang sangat tepat pada waktu itu. Mereka telah memetakan
standar wirelessyang baru setelah jalur telepon ISDN (Integrated Service Digital Network)dibangun. Service baru ini
disebut GSM. GSM pada awalnya adalah singkatan dari Groupe Special Mobile. Setelah menjadi standar internasional,
akhirnya dikenal sebagai Global System
for Mobile Communications (GSM). Standar digital pertama di Eropa,
pengembangan ini digunakan untuk memberikan jaminan kompatibilitas selular di
seluruh Eropa. Kesuksesan ini ternyata telah menyebar ke suluruh dunia sehingga
lebih dari 80 jaringan GSM telah dioperasionalkan. Teknologi ini
dioperasionalkan pada 900 dan 1800 MHZ pada seluruh bagian di Eropa dan
Inggris. Di beberapa bagian Amerika menggunakn frekuensi 1900 MHZ dan
menggunkan TDMA base. Berikut ini beberapa contoh AT commands untuk GSM yang umum digunakan (Mulyanta, 2005:9).
3.2.
PENJUALAN
3.2.1.
Penjualan
Menurut
Kotler (2006:457) Penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli
dan penjualan dipenuhi, melalui pertukaran informasi dan kepentingan. Jadi
konsep penjualan adalah cara untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk
yang ditawarkan. Pentingnya promosi penjualan karena promosi penjualan adalah
kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas
yang mendorong efektivitas pembelian
konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat peragaan, pameran, demonstrasi,
dan sebagainya. Yang ditunjukkan untuk meningkatkan penjualan barang tertentu.
3.3. STOK BARANG
3.3.1.
Stok
Barang
Menurut Ristono (2009) persediaan dapat diartikan sebagai barang-barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa atau periode yang
akan datang. Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan bahan
setengah jadi dan persediaan barang jadi. Persediaan bahan baku dan bahan
setengah jadi disimpan sebelum digunakan atau dimasukkan ke dalam proses produksi, sedangkan persediaan barang jadi atau barang dagangan disimpan sebelum
dijual atau dipasarkan. Dengan demikian setiap perusahaan yang melakukan
kegiatan usaha umumnya memiliki persediaan. Perusahaan yang melakukan
kegiatan produksi (industri manufaktur) akan memiliki tiga jenis
persediaan, yaitu :
(1) Persediaan bahan baku dan penolong.
(2) Persediaan bahan setengah jadi.
(3) Persediaan barang jadi.
Sedangkan perusahaan perdagangan minimal memiliki satu jenis persediaan, yaitu persediaan barang dagangan. Adanya berbagai macam persediaan ini menuntut pengusaha untuk melakukan tindakan yang berbeda
untuk masing-masing persediaan, dan ini akan sangat terkait dengan
permasalahan lain seperti masalah peramalan
kebutuhan bahan baku serta peramalan penjualan atau permintaan konsumen. Bila melakukan kesalahan dalam menetapkan besarnya persediaan maka akan berdampak ke masalah
lain, misalnya tidak terpenuhinya permintaan konsumen atau
bahkan berlebihan persediaan sehingga tidak semuanya terjual, timbulnya
biaya ekstra penyimpanan atau pesanan bahan dan sebagainya. Persediaan merupakan suatu model yang umum digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan usaha pengendalian bahan baku maupun barang jadi dalam suatu aktifitas perusahaan. Ciri khas dari
model persediaan adalah solusi optimalnya difokuskan untuk menjamin pesediaan dengan biaya yang serendah rendahnya. Menurut Ristono (2009)
inventory atau persediaan adalah suatu teknik untuk manajemen material yang
berkaitan dengan persediaan. Manajemen material dalam inventory dilakukan dengan beberapa input yang digunakan yaitu : permintaan yang terjadi (demand) dan
biaya-biaya yang terkait dengan penyimpanan, serta biaya
apabila terjadi kekurangan persediaan (shortage). Secara teknis, inventory adalah suatu teknik yang berkaitan dengan penetapan terhadap besarnya persediaan bahan yang harus diadakan untuk menjamin kelancaran dalam kegiatan operasi produksi, serta menetapkan
jadwal pengadaan dan jumlah pemesanan barang yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan. Penetapan jadwal dan jumlah pemesanan yang harus dipesan merupakan pernyataan dasar yang harus terjawab dalam pengendalian
persediaan. Pengendalian pengadaan persediaan perlu diperhatikan karena berkaitan langsung dengan biaya yang harus ditanggung perusahaan sebagai akibat
adanya persediaan. Oleh sebab itu, persediaan yang ada harus seimbang dengan kebutuhan, karena persediaan yang terlalu banyak akan mengakibatkan perusahaan menanggung risiko kerusakan dan biaya penyimpanan yang tinggi disamping biaya investasi yang besar. Tetapi jika terjadi kekurangan
persediaan akan berakibat terganggunya kelancaran dalam proses produksinya. Oleh karenanya diharapkan terjadi keseimbangan dalam pengadaan persediaan sehingga biaya dapat ditekan seminimal mungkin dan dapat memperlancar jalannya proses poduksi. Menurut Ristono (2009)
beberapa pengertian persediaan menurut para ahli adalah sebagai berikut :
a.
Suatu kegiatan untuk menentukan tingkat dan komposisi dari part atau bagian, bahan baku dan barang hasil produksi, sehingga perusahaan dapat melindungi kelancaran produksi dan penjualan serta kebutuhanpembelanjaan
perusahaan dengan efektif dan efisien.
b.
Serangkaian kebijakan dengan
sistem pengedalian yang memonitor tingkat persediaan yang harus dijaga
kapan persediaan harus diisi dan berapa pesanan yang harus dilakukan Berdasarkan kedua pengertian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian pengendalian persediaan merupakan suatu usaha memonitor dan menentukan tingkat komposisi bahan yang optimal dalam menunjang kelancaran dan efektifitas serta efisiensi dalam kegiatan perusahaan.
3.3.2. Faktor Biaya Persediaan
Dikarenakan persediaan merupakan salah satu faktor yang menentukan kelancaran produksi dan penjualan, maka persediaan harus dikelola secara
tepat. Dalam hal ini perusahaan harus dapat menentukan jumlah persediaan
optimal, sehingga di satu sisi kontinuitas produksi dapat terjaga dan pada sisi
lain perusahaan dapat memperoleh keuntungan, karena perusahaan dapat memenuhi setiap permintaan yang datang. Karena persediaan yang kurang akan sama
tidak baiknya dengan persediaan yang berlebihan, sebab kondisi keduanya
memiliki beban dan akibat masing-masing. Bila persediaan kurang, maka
perusahaan tidak akan dapat memenuhi semua permintaan sehingga
akibatnya pelanggan akan kecewa dan beralih ke perusahaan lainnya.
Sebaliknya, bila persediaan berlebih, ada beberapa beban yang harus ditanggung, yaitu :
1. Biaya penyimpanan di
gudang, semakin banyak barang yang disimpan maka akan semakin besar biaya
penyimpanannya.
2. Risiko kerusakan barang,
semakin lama barang tersimpan di gudang maka risiko kerusakan barang
semakin tinggi.
3. Risiko keusangan barang,
barang-barang yang tersimpan lama akan “out
of date” atau ketinggalan
jaman.
3.4.3. Tujuan Pengelolaan
Persediaan (Stok Barang)
Suatu pengendalian persediaan yang dijalankan oleh suatu perusahaan sudah tentu memiliki tujuan-tujuan tertentu. Pengendalian persediaan
yang dijalankan adalah untuk menjaga tingkat persediaan pada tingkat yang
optimal sehingga diperoleh penghematan-penghematan untuk persediaan tersebut.
Hal inilah yang dianggap penting untuk dilakukan perhitungan persediaan
sehingga dapat menunjukkan tingkat persediaan yang sesuai dengan kebutuhan dan
dapat menjaga kontinuitas produksi dengan pengorbanan atau pengeluaran biaya
yang ekonomis. Dengan demikian yang dimaksud dengan pengelolaan persediaan adalah “Kegiatan dalam memperkirakan jumlah persediaan (bahan baku dan
penolong) yang tepat, dengan jumlah yang tidak terlalu besar dan tidak pula kurang
atau sedikit dibandingkan dengan kebutuhan atau permintaan”. Dari pengertian tersebut, maka tujuan pengelolaan persediaan adalah sebagai berikut :
1. Untuk dapat memenuhi
kebutuhan atau permintaan konsumen dengan cepat (memuaskan konsumen).
2. Untuk menjaga kontinuitas produksi atau menjaga agar perusahaan tidak mengalami kehabisan persediaan yang mengakibatkan terhentinya proses produksi, hal ini dikarenakan alasan :
a.
Kemungkinan barang (bahan baku dan penolong) menjadi langka sehingga sulit untuk diperoleh.
b.
Kemungkinan supplier terlambat
mengirimkan barang yang dipesan.
2.
Untuk mempertahankan dan bila mungkin meningkatkan penjualan dan laba perusahaan.
3. Menjaga agar pembelian secara
kecil-kecilan dapat dihindari, karena dapat mengakibatkan biaya menjadi
besar.
4. Menjaga supaya penyimpanan
dalam emplacement tidak besar-besaran, karena mengakibatkan biaya
menjadi besar.
Dari beberapa tujuan pengendalian di atas maka dapat disimpulkan bahwa
tujuan pengendalian persediaan adalah untuk menjamin terdapatnya persediaan sesuai kebutuhan. Ada dua macam kelompok bahan baku, yaitu :
1. Bahan baku langsung (direct material), yaitu bahan yang
membentuk dan merupakan bagian dari barang jadi yang biasanya dengan mudah bisa ditelusuri dari biaya barang jadi tersebut. Jumlah bahan baku langsung bersifat variabel, artinya sangat bergantung atau dipengaruhi oleh besar kecilnya volume produksi atau perubahan output , Contoh :
a. Kain adalah bahan baku
industri garment atau pakaian jadi.
b. Tepung terigu adalah bahan
baku pabrik roti.
2. Bahan baku tak langsung (indirect material), yaitu bahan baku
yang dipakai dalam proses produksi, tetapi sulit untuk menelusuri biayanya pada setiap barang jadi. Contoh :
a.
Benang adalah bahan baku tak langsung yang digunakan dalam industri garment.
b.
Garam dan ragi adalah bahan baku
tak langsung pembuatan roti.
3.3.3. Faktor yang Menentukan Persediaan
Yang menjadi masalah bagi perusahaan adalah bagaimana menentukan persediaan yang optimal, oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan. Sebenarnya perlu dibedakan
antara persediaan bahan baku dan bahan jadi, namun yang dimaksud dengan
persediaan dalam kaitannya dengan kegiatan produksi adalah bahan baku dan penolong. Besar kecilnya persediaan bahan baku dan bahan penolong dipengaruhi oleh faktor :
1. Volume atau jumlah yang dibutuhkan,
yaitu yang dimaksudkan untuk menjaga kelangsungan
(kontinuitas) proses produksi. Semakin banyak jumlah bahan baku yang
dibutuhkan, maka akan semakin besar tingkat persediaan bahan baku.
2. Kontinuitas produksi tidak
terhenti, diperlukan tingkat persediaan bahan baku yang tinggi dan
sebaliknya.
3. Sifat bahan baku, apakah
cepat rusak (durable goods) atau
tahan lama (undurable good).
Sedangkan untuk bahan baku yang memiliki sifat tahan lama, maka tidak
ada salahnya menyimpannya dalam jumlah besar. Agar kontinuitas produksi
tetap terjaga, maka untuk berjaga-jaga perusahaan sebaiknya memiliki apa yang dinamakan dengan persediaan cadangan (safety
stock). Persediaan cadangan atau disebut pula persediaan
pengaman adalah persediaan minimal bahan baku yang harus dipertahankan untuk menjaga kontinuitas produksi.
3.4.5. Jenis Persediaan
Pembagian jenis persediaan dapat berdasarkan proses manufaktur yang dijalani dan berdasarkan tujuan. Pembagian berdasarkan proses
manufaktur, maka persediaan dibagi dalam tiga kategori, yaitu :
1. Persediaan bahan baku.
2. Persediaan bahan setengah
jadi.
3. Persediaan barang jadi.
Pembagian jenis persediaan berdasarkan tujuannya, terdiri dari :
1. Persediaan
pengamanan (safety stock).
Persediaan pengaman atau sering pula disebut safety stock adalah persediaan yang dilakukan
untuk mengantisipasi unsur ketidakpastian permintaan dan penyediaan.
Apabila persediaan pengaman tidak mampu mengantisipasi ketidakpastian
tersebut, maka akan terjadi kekurangan persediaan (stockout).
Faktor-faktor yang menentukan besarnya safety stock adalah :
a. Penggunaan bahan baku
rata-rata.
Salah satu dasar untuk memperkirakan penggunaan bahan baku selama periode tertentu, khusunya selama periode pemesanan adalah rata-rata penggunaan bahan baku pada masa sebelumnya.
b.
Faktor waktu.
Lead time adalah lamanya waktu antara
mulai dilakukannya pemesanan bahan-bahan sampai dengan kedatangan bahan-bahan yang dipesan tersebut dan diterima di gudang persediaan.
2. Persediaan antisipasi.
Persediaan antisipasi disebut sebagai stabilization stock merupakan persediaan yang dilakukan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang sudah dapat diperkirakan sebelumnya.
3.
Persediaan dalam pengiriman (transit
stock).
Persediaan dalam pengiriman disebut work-in
process stock adalah persediaan yang masih dalam
pengiriman, yaitu :
3.1.External transit stock adalah persediaan yang masih berada dalam transportasi.
3.2. Internal transit stock adalah persediaan yang masih menunggu untuk diproses atau menunggu sebelum dipindahkan.
3.4.6. Faktor Penentu Safety Stock
Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya safety stock adalah sebagai berikut :
3.2.1.1.
Risiko kehabisan persediaan, yang biasanya ditentukan oleh :
a.
Kebiasaan pihak supplier dalam pengiriman barang yang dipesan, apakah tepat waktu atau sering kali terlambat dari waktu yang telah ditetapkan dalam kontrak pembelian.
b.
Dapat diduga atau tidaknya
kebutuhan bahan baku untuk produksi.
c.
Biaya simpan di gudang dan biaya ekstra bila kehabisan persediaan.
d.
Sifat persaingan. Persaingan yang terjadi antar perusahaan dapat ditentukan dari kecepatan pelayanan pemenuhan permintaan pelanggan, maka perusahaan perlu memiliki persediaan yang besar.
3.5. Activiti Diagram
Activity
diagra mmerupakan suatu bentuk flow
diagram yang memodelkan alur kerja (
workflow) sebuah proses system informasi dan urutan aktivitas sebuah
proses. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah flowchart karena kita dapat memodelkan sebuah alur kerja dari suatu
aktifitas ke aktifitas lainnya atau dari suatu aktifitas kedalam keadaan
sesaat. Activity diagramakan lebih
bermanfaat apabila terlebih dahulu kita memodelkan sebuah proses untuk membantu
kita memahami proses secara keseluruhan.
Activity diagramjuga sangat berguna ketika kita ingin menggambarkan
perilaku parallel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case berinteraksi.
3.6. GAMMU
Gammu adalah nama
sebuah project yang di tunjukan untuk memebangun aplikasi,script dan drivers
yang dapat di gunakan untuk semua fungsi yang memungkinkan pada telepon seluler
atau alat sejenisnya sekarang Gammu telah menyediakan codebase yang stabil dan
mapan untuk berbagai macam telepon yang ada di pasaran di bandingkan dengan
project sejenis.Gammu juga mendukung berbagai macam model telepon seluler
dengan bernagai macam jenis dan type.(www.gammu.org)
Mekanisme kerja
Gammu; Ada dua mekanisme kerja dari gammu yaitusebagai aplikasi dan sebagai Deamon. Gammu sebagai aplikasi akan bekerja ketika perintah
gammu di jalankan pada lingkungan shell beserta perintahnya disertakan sesuai
fungsi yang di inginkan.Sedangakan sebagai
deamon Gammu di tandai dengan di jalankannya perintah SMSD pada shell.SMSD
bukan lah perintah yang langsung
terinstal melainkan perintah yang dijalankan pada shell atau MS-Dos Prompt .
3.7. MySQL
MySQL adalah
relational database management system (RDBMS) yang diditribusikan secara gratis
dibawah licensi GPL (General Public
License). MySQL sebenarnya merupakan
turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah
sebuah konsep pengoperasian database terutama untuk pemilihan/seleksi dan
pemasukan data yng memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah dan
secara otomatis. (Prasetyo, 2003)
Keandalan
suatu sistem database dapat diketahui dari cara kerja optimizer nya dalam
melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun
program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan
lebuh unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang
dilakukan oleh single user, kecepatan query My SQL dapat sepuluh kali lebih
cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
3.8. Delphi
Borland delphi
merupakan perangkat lunak untuk menyusun program aplikasi yang berbasis bahasa
pemograman pascal yang bekerja dalam lingkungan sistem operasi windows dan
sepenuhnya menggunakan metode OOP (Object Oriented Programming). Delphi
menyediakan fasilitas IDE sebagai area kerja program aplikasi, dimana seluruh
pengaksesan fungsi-fungsi yang diperlukan dan disediakan dalam satu tampilan.
Lingkungan pemograman visual seperti delphi memungkinkan aplikasi dengan mudah
dan cepat. (Pranata, 2002)
Pada suatu program
aplikasi, dirancang suatu tampilan yang terdiri dari form beserta
komponen-komponen yang dibutuhkan, kode program untuk menentukan rutin yang
harus dikerjakan dan file project untuk mengkoordinasi semua file yang ada.
Hasil rencana tampilan disimpan pada file dengan ekstensi *.pas dan semua file
yang dibuat diorganisasi oleh sebuah file project dengan ekstensi *.dpr.
a.
Keunggulan Delphi
Keunggulan dari pemograman delphi yaitu (Pranata, 2002) :
1.Bahasa pemrograman yang terstruktur dan syntax
yang jelas, sehingga mudah dibaca, dipelajari dan dipahami.
2.Kecepatan
kompilasi-nya.
3.Dukungan
komponen tambahan yang sangat banyak di Internet, bahkan untuk kategori
freeware dengan kualitas yang sama atau lebih dari komponen komersial.
4.Dukungan komunitas di Internet yang sangat banyak.
b.
Kelemahan Delphi
Kelemahan
dari pemograman delphi yaitu (Pranata, 2002:4) :
1.
Hasil kompilasi (file
exe) memiliki ukuran yang cukup besar jika dibandingkan dengan Kompiler lain.
2. Waktu
proses aplikasi sebagian besar sedikit lebih lambat jika dibandingkan dengan
Visual C.
3. Tidak
banyak perkembangan untuk platform win32 sejak Delphi 7.
4. Pindahnya
beberapa founder delphi ke Microsoft sejak Delphi 5.
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN
Tahap analisa sistem adalah studi
masalah untuk merekomendasikan perbaikan dan menspesifikasi persyaratan dan
prioritas untuk solusi. Tugas paling penting dalam tahap ini adalah proses
menemukan masalah dan menghasilkan alternatif pemecahan masalah serta
diharapkan dapat memahami sistem yang ada guna menentukan kebutuhan pemakai dan
hambatan pada sistem yang baru.
Tujuan dari Perancangan Sistem
adalah membuat perangkat lunak yang dapat digunakan untuk merancang sistem
penjualan dan stok barang . Dengan menganalisa permasalahan yang ada pada
sistem tersebut, sehingga dapat memberikan solusi yang efektif dan efisien
tentang Perancangan Sistem penjualan dan stok barang berbasis SMS Gateway.
4.1. Analisa Sistem
4.1.1. Analisa Permasalahan
Analisa Permasalahan merupakan
pembahasan tentang masalah apa yang akan dibahas. Dalam hal ini, dapat membantu
user , untuk melakukan pengiriman laporan penjualan dan pencarian stok barang
melalui SMS Gateway. Untuk melakukan
pencarian, user menulis keyword, dan sistem akan memproses sebuah pengiriman
pesan (SMS) sesuai data yang tersedia di dalam penjualan dan stok barang yang
sedang di cari.
4.1.2. Identifikasi Masalah
Adapun masalah-masalah yang diidentifikasi adalah :
a. Dengan banyaknya Laporan penjualan yang ada , menyulitkan user
dalam pengiriman pesan SMS Gateway.
b. Membantu user untuk mencari stok
barang yang di cari.
Dari identifikasi masalah diatas, maka permasalahan pokok
adalah bagaimana membuat Perancangan Sistem Penjualan dan Stok barang berbasis SMS Gatway, sehingga memudahkan user
dalam pengiriman laporan penjualan tiap harinya dan pencarian stok barang yang
di cari.
4.1.3.
Identifikasi Kebutuhan Perangkat
Keras
Dalam pengembangan Perancangan
Sistem
Penjualan dan Stok barang berbasis SMS
Gatway ,diperlukan sebuah unit komputer atau laptop yang digunakan untuk
mengelola proses SMS Gateway, serta
untuk membuat database aplikasi yang
akan dibuat.
Adapun
spesifikasi hardware yang akan digunakan sebagai berikut :
-
Laptop Compaq
-
Processor Intel Core Duo
-
Hardisk 320 GB atau berkapasitas yang lebih besar
-
VGA 1GB
-
Mouse standard
-
Modem Huwai E160e GSM
-
Hp(Handpone)
4.1.4.
Identifikasi
Kebutuhan Perangkat Lunak
Untuk
dapat beroprasi secara optimal, komputer tersebut harus memenuhi spesifikasi
yang diperlukan serta diperlukan dukungan dari perangkat lunak (software) sesuai dengan kebutuhannya
agar program aplikasi dapat berjalan dengan baik.
Kebutuhan perangkat lunak
tersebut antara lain :
1.
Microsoft Windows 7 sebagai operasi yang akan digunakan.
2.
Delpi menyusun program
aplikasi.
3.
MySQL sebagai penyimpan data (database).
4.
Gammu sebagai Aplikasi komponen SMS Gateway.
4.1.5. Identifikasi
Kebutuhan Brainware
Agar tujuan pembuatan Perancangan
Sistem penjualan dan stok barang berbasis SMS
Gateway. maka diperlukan sumber daya yang dapat menggunakan fasilitas baru
tersebut. Kelompok tenaga ahli komputer yang dibutuhkan adalah : Programmer
Membuat implementasi rancangan desain
sistem yang dibuat ke dalam kode-kode logika program.
4.2.
Perancangan Sistem
Diagram alir data (DFD) digunakan
untuk menggambarkan sistem sebagi jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan
satu sama lain dengan aliran dan
penyimpanan
data. Dalam aplikasi ini dapat digambarkan dengan sebuah DFD yang merupakan
rincian alur data pada sistem yang dirancang.
Gambar 4.2.1
Context
Diagaram
Gambar 4.2.2
DFD Level 1
Gambar 4.2.3
Conceptual Data Model
4.2.1.
Perancangan Database
Perancangan database bukan hanya
menyusun file yang diperlukan untuk disimpan sebagai basis data, tetapi juga
termasuk didalamnya bagaimana mengatur agar basis data tersebut dapat
dimanfaatkan secara optimal oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhan datanya.
Pada
tahapan ini, membuat rancangan tabel-tabel yan digunakan pada basisdata (database)
beserta atribut-atribut pada setiap tabelnya. Berikut ini adalah gambar
rancangan tabel-tabel pada basis data (database) sistem temu kembali
teks berbahasa Indonesia :
Tabel 4.1
Tabel barang
No.
|
Nama
|
Type
|
Lane
|
1
|
Kdbrg
|
Varchar
|
15
|
2
|
Nmbrg
|
Varchar
|
30
|
3
|
Harga
|
Doble
|
-
|
4
|
Kdtoko
|
Varchar
|
3
|
5
|
Stok
|
Int
|
11
|
6
|
Warna
|
Varchar
|
10
|
7
|
Ukuran
|
Int
|
11
|
Tabel 4.2
Tabel penjualan
No.
|
Nama
|
Type
|
Lane
|
1
|
Kdtoko
|
Varchar
|
3
|
2
|
Tgl
|
Date
|
-
|
3
|
Kdbrg
|
Varchar
|
10
|
4
|
Warna
|
Varchar
|
10
|
5
|
Ukuran
|
Int
|
3
|
6
|
Harga
|
Doble
|
-
|
7
|
Ukuran
|
Int
|
11
|
Tabel 4.3
Tabel Promo
No.
|
Nama
|
Type
|
Lane
|
1
|
Isi
|
Text
|
-
|
Tabel 4.4
Tabel Retur
No.
|
Nama
|
Type
|
Lane
|
1
|
Kdtoko
|
varchar
|
3
|
2
|
tgl
|
Date
|
-
|
3
|
Jml
|
Varchar
|
10
|
4
|
Isi
|
Varchar
|
200
|
Tabel 4.5
Tabel Toko
No.
|
Nama
|
Type
|
Lane
|
1
|
Kdtoko
|
varchar
|
3
|
2
|
Nmtoko
|
varchar
|
30
|
4.3.
Perancangan Input Output
Perancangan input output dalam
pembangunan perangkat lunak sebagai tindak lanjut dari implementasi program
yang dibangun. Terdapat beberapa input output yang akan dibuat dalam sistem
ini.
Gambar 4.3.1
Form Barang.
Gambar 4.3.2
Form Penjualan
Gambar 4.3.3
Form Promo
Gambar 4.3.4
Form Retur
Gambar 4.3.5
Form Toko
BAB V
IMPLEMENTASI
5.1.
TAMPILAN PROGRAM
Bagian
ini menggambarkan antarmuka-antarmuka(interface)
yang akan ditemui selama penggunaan aplikasi ini. Berikut penjelasan dari
masing-masing form :
a.
Form Utama terdapat
form-form yang untuk kebutuhan Perancangan
Sistem Penjualan dan Stok barang berbasis SMS gateway ,yang di buat seperti
;Barang ,counter ,penjualan ,retur ,promo ,inbox ,outbox ,keluar, dan ada kolom
untuk menerima SMS masuk . Dimana form utama ini berfungsi untuk menampilkan
menu-menu yang tersedia untuk database
SMS Gateway itu sendiri ke dalam tabel form
yang sudah tersedia dan khususnya ADMIN yang dapat menambah dan menghapus
database tersebut, sesuai dengan kebutuhan dari penjualan dan stok barang.
Gambar 5.1 Form Utama
unit Utama;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants,
Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, DB, ADODB, sSkinManager,
sSkinProvider, ImgList,
acAlphaImageList, Menus, StdCtrls, sLabel,
ExtCtrls, sPanel, jpeg;
type
Tfmutama = class(TForm)
sPanel1: TsPanel;
sLabelFX1: TsLabelFX;
MainMenu1: TMainMenu;
sAlphaImageList1: TsAlphaImageList;
sSkinProvider1: TsSkinProvider;
sSkinManager1: TsSkinManager;
ADOConnection1: TADOConnection;
BARANG1: TMenuItem;
COUNTER1: TMenuItem;
KELUAR1: TMenuItem;
Inbox1: TMenuItem;
OUTBOX1: TMenuItem;
STOK1: TMenuItem;
Timer1: TTimer;
b.
Form counter yang
di mana form ini berisikan ; kode_counter dan nama_counter, yang dimana
kode_counter ini untuk memberi kode pada tiap-tiap toko yang akan di masukan
contoh :K01,K02,K03...
Dan nama_counter ini untuk memasukan nama-nama toko yang
akan di masukan setelah memasukan kode_counter tersebut contoh :MDS.PARAGON
CITY ,MDS.JAVA MALL, MDS.SIMPANG 5...
Yang dapat menambah dan menghapus database tersebut
adalah “Admin” itu sendiri.
Gambar 5.2 Form
Counter
unit Counter;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants,
Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, DB, ImgList, acAlphaImageList,
ADODB, Grids, BaseGrid, AdvGrid,
DBAdvGrid, ExtCtrls, DBAdvNavigator,
StdCtrls, Buttons, sBitBtn, sEdit;
type
Tfmcounter = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
edtkode: TsEdit;
edtnama: TsEdit;
c.
Form Barang
ini berisikan ; Toko, Kode barang , Nama
barang , Warna , Size, Harga, Stok.
Yang dimana” Toko” yang
berisikan tentang “ Kode counter dan Nama
counter” menjadi satu kolom
setelah” entry_data counter” di form
Counter tersebut dan tersimpan secara
otomatis di kolom menu toko di form barang , dan bisa memilih toko sesuai
dengan yang mau di input di form barang ini contoh ;” K01 MDS.PARAGON CITY ,K02
MDS.SIMPANG 5..”. Menu kode barang adalah yang dimana harus
input kode barang sesuai dengan barang
yang akan di input sesuai dengan tujuan toko, contoh ;” LDB-282-1P” .Menu Nama barang adalah yang dimana input
nama barang untuk membedakan antara barang satu dengan yang lain walaupun sudah
ada kode barang tetapi untuk lebih efisiennya di beri inputan nama
barang,contoh ; “F.MAN ,F.LDS , F.KIDS”. Menu Warna adalah untuk memberi idntitas warna dengan barang satu dengan
yang lain, contoh ;” pink,blu,blk,brw,red,grey,dll”.Menu Size adalah yang dimana
input size untuk identitas barang yang di input agar tidak keliru dengan
barang yang lain. Menu Harga adalah yang dimana untuk memberi identitas
harga barang satu dengan harga barang yang lain.Menu Stok adalah yang dimana
Untuk meberi identitas stok barang satu
dengan yang lain menurut toko,kode barang, nama barang, warna,size,dan harga .
Gambar 5.3 Form Barang
unit Barang;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants,
Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, DB, ImgList, acAlphaImageList,
ADODB, Grids, BaseGrid, AdvGrid,
DBAdvGrid, ExtCtrls, DBAdvNavigator,
StdCtrls, Buttons, sBitBtn, sEdit,
sComboBox;
type
Tfmbarang = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
edtkode: TsEdit;
edtnama: TsEdit;
btntambah: TsBitBtn;
btnubah: TsBitBtn;
btnhapus: TsBitBtn;
btnkeluar: TsBitBtn;
btnsimpan: TsBitBtn;
btnbatal: TsBitBtn;
d.
Form Penjualan
yang berisikan kolom tabel sebagai berikut ; “Toko , Tanggal, Kode barang ,
Nama barang , Warna , Ukuran , Jumlah, Harga “.yang dimana form penjualan ini
berguna untuk menampung data penjualan setiap hari nya dari toko,dan data
tersebut tersimpan secara otomatis.
Gambar 5.4 Form Penjualan
unit Penjualan;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants,
Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, DB, ADODB, ImgList,
acAlphaImageList, Grids, BaseGrid, AdvGrid,
DBAdvGrid, ExtCtrls, DBAdvNavigator;
type
Tfmpenjualan = class(TForm)
btnnavigator: TDBAdvNavigator;
grdpenjualan: TDBAdvGrid;
dspenjualan: TDataSource;
ImageList32: TsAlphaImageList;
e.
Form Retur
yang dimana berisikan kolom tabel ;
“Toko,Tanggal, Jumlah ,Isi”. Form Retur ini berfungsi
untuk menampung data dari Toko yang dikirimkan ke Admin dan data secara
Otomatis akan tersimpan di form Retur ini .
Gambar 5.5 Form
Retur
unit Retur;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants,
Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, DB, ADODB, ImgList,
acAlphaImageList, Grids, BaseGrid, AdvGrid,
DBAdvGrid, ExtCtrls, DBAdvNavigator;
type
Tfmretur = class(TForm)
btnnavigator: TDBAdvNavigator;
grdretur: TDBAdvGrid;
dsretur: TDataSource;
ImageList32: TsAlphaImageList;
qyretur: TADOQuery;
qyreturkdtoko: TStringField;
qyreturtgl: TDateField;
qyreturjml: TStringField;
qyreturisi: TStringField;
f.
Form Promo
yang dimana Form ini berperan sebagai data Promo yang akan di input di form ini
, sehingga data dapat langsung di akses dengan mudah oleh Admin untuk para
Costumer sebagai informasi yang akan di dapatkan nya,dengan cara costumer SMS
ke System lalu dengan Otomatis System itu membalas dengan otomatis dengan cara
;ketik PROMO , kirim ke no tujuan.
Gambar 5.6 Form Promo
unit Promo;
interface
uses
Windows,
Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs,
StdCtrls, Buttons, sBitBtn, ImgList, acAlphaImageList, sMemo,
DB, ADODB;
type
Tfmpromo =
class(TForm)
Label1: TLabel;
qypromo:
TADOQuery;
qypromoisi: TMemoField;
sMemo1: TsMemo;
g.
Form inbox yang
dimana form ini menerima SMS masukan dari Coustumer maupun Toko.
Gambar 5.6 Form Inbox
unit Inbox;
interface
uses
Windows,
Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, DB,
ADODB, ImgList, acAlphaImageList, Grids, BaseGrid, AdvGrid,
DBAdvGrid,
ExtCtrls, DBAdvNavigator, StdCtrls, sMemo;
type
Tfminbox =
class(TForm)
btnnavigator:
TDBAdvNavigator;
grdinbox:
TDBAdvGrid;
dsinbox:
TDataSource;
h.
Form Out box yang
dimana form ini berisikan tentang SMS keluar dari system yang dimana memberi
balasan pesan kepada Costumer maupun Toko ketika meminta stok barang dan promo.
Gambar 5.7 Form Outbox
unit Outbox;
interface
uses
Windows,
Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, DB,
ADODB, ImgList, acAlphaImageList, Grids, BaseGrid, AdvGrid,
DBAdvGrid,
ExtCtrls, DBAdvNavigator, StdCtrls, sMemo;
type
Tfmoutbox =
class(TForm)
btnnavigator:
TDBAdvNavigator;
grdoutbox:
TDBAdvGrid;
dsoutbox:
TDataSource;
ImageList32: TsAlphaImageList;
i.
Form cmd berperan
untuk memonitoring hasil uji koneksi gammu antara modem dengan aplikasi gammu
yang akan bekerja jika tidak menampilkan tulisan Eror pada form cmd ini .
Gambar 5.7
Gamabr Hasil Uji koneksi gammu
BAB VI
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
6.1. HASIL PENELITIAN
6.1.1. Dalam hasil penelitian ini penulis mempunyai
persamaan dengan penelitian yang telah dijelaskan diatas, diantaranya adalah
bahasa pemrograman Delpi dan database yang digunakan yaitu MySQL. Penulis
menggunakan Delpi dalam pembuatan Rancangan Sitem Penjualan Dan Stok Barang Di
PT.Kirana Abadi Sentosa. yang mendukung bahasa pemrograman Delpi dan database MySQL.
Untuk membuat tampilan lebih menarik, didalam aplikasi yang dibuat
menambahkan Gammu nama sebuah project yang di
tunjukan untuk memebangun aplikasi, script dan drivers yang dapat di gunakan
untuk semua fungsi yang memungkinkan pada telepon seluler atau alat sejenisnya
sekarang Gammu telah menyediakan code base yang stabil dan mapan untuk berbagai
macam telepon yang ada di pasaran di bandingkan dengan project sejenis. (www.gammu.org) Mekanisme
kerja Gammu; Ada dua mekanisme kerja dari gammu yaitu sebagai aplikasi
dan sebagai Deamon.
6.2. PEMBAHASAN
6.2.1. Setelah dilakukan hasil penelitian yang di teliti yaitu “Perancangan Sistem Penjualan dan
Stok Barang Berbasis SMS Gateway di
PT Kirana Abadi Sentosa”. Meliputi
sebuah pembahasan yang dimana penulis
melakukan penelitian di Toko cabang dari PT.Kirana Abadi Sentosa,yaitu di
MDS.Paragon City Semarang ,berguna untuk membantu memudahkan sistem kinerja
yang ada di Toko Cabang khususnya di” Matahari Department
Store” yang ada di Semarang terutama pada pelayanan Penjualan dan Stok Barang
dengan menggunakan SMS Gateway.
a. Stok
Barang maupun Promo : Yang dimana
Costumer maupun pihak Toko bisa meminta informasi Stok Barang
maupun Promo pada pusat dengan cara mengirim SMS ke no.tujuan secara otomatis sistem akan bekerja dan
membalas pesan tersebut secara otomatis ,yaitu dengan cara sebagai berikut :
Untuk “Stok Barang “ ketik :
STOK ARTIKEL SIZE
Contoh : (
STOK MSCC-1275-HS 41 )
“Maka akan mendapatkan balasan sms STOK BARANG sesuai dengan yang di carinya dari sistem,
tanpa harus pergi ketoko lain satu persatu untuk mengeceknya . Contoh :
( STOK MDS.SIMPANG
5 MSCC-1275-HS BLK 41
)
( STOK MDS.SIMPANG
5 MSCC-1275-HS BRW 41
)
( STOK MDS.SIMPANG
5 MSCC-1275-HS CFE 41
)
( STOK MDS.JAVA
MALL MSCC-1275-HS BLK 41
)
( STOK MDS.JAVA
MALL MSCC-1275-HS BRW 41
)
( STOK MDS.PARAGON
CITY MSCC-1275-HS BLK 41
)
Untuk ”Prmo” ketik : PROMO
“Maka akan mendapatkan sms PROMO yang sudah di Update
dari sistem” . Contoh :
(
PROMO AKHIR TAHUN....DISC 70% ALL ITEM sampai akhir bulan )
b. Penjualan
: Yang dimana toko “MDS” itu sendiri
dapat mengirim SMS Penjualan perhari
ke no.tujuan sistem dengan begitu secara Otomatis data penjualan dapat tersimpan
dan ter update di form yang sudah tersedia , dengan begitu admin dapat
mengakses data penjualan tiap hari pada tiap toko,sehingga admin dapat
mengakses penjualan tanpa harus menunggu lama laporn penjualan yang dikirim
pada tiap bulannya secara manual, tapi laporan manual juga masih ditetapkan
untuk mengirim laporan penjualan pada tiap bulannya,dikarenakan untuk lebih memastikan
lagi dari hasil penjualan tiap bulannya. jadi dilakukan seperti ini untuk
mengurangi hasil tingkat kehilangan agar tidak terlalu tinggi dan stok barang tidak
geser .
Yaitu dengan cara ketik :
“INPUT KD.TOKO
TGL ARTIKEL WARNA SIZE HARGA STOK”.
( INPUT K02 01-01-2013 LDB-123-HS PINK 38 199000 1 ).
c. Retur
: Toko juga dapat mengakses data retur pada tiap bulannya ke no.tujuan System dengan begitu data retur dapat tersimpan
dan ter update pada form retur pada tiap bulannya , dengan seperti ini admin dapat mengakses data secara mudah sehingga
antara barang laku dan barang retur antar toko dapat teridentifikasi yang
dimana untuk mencegah kehilangan barang dan antara stok awal dan stok akhir stok
tidak geser.
Yaitu dengan cara ketik :
“RETUR KD.TOKO TGL
JUMLAH ISI ”.
Contoh:
(RETUR K03 01-01-2013 100PCS RETUR KE MDS.KUDUS